Vaksinasi Massal di Polres Nagekeo Dongkrak Partisipasi Warga hingga Capai 872 Peserta

NAGEKEO - Upaya akselerasi atau percepatan vaksinasi di Kabupaten Nagekeo, TNI dari Kodim 1625/Ngada dan POLRI dari Markas Komando Kepolisian Resort (Mako Polres) Nagekeo menggelar vaksinasi masal di Kecamatan Aesesa, Sabtu (15/01/2022).

Vaksinasi massal yang diselenggarakan di Kecamatan Aesesa ini, berada di dua tempat terpisah yakni, di wilayah Kelurahan Lape dan di wilayah Kelurahan Danga. Wilayah Kelurahan Danga sendiri, kegiatannya di Aula Bhayangkari Polres Nagekeo dimana kegiatan tersebut meliputi penerima vaksin dosis satu dan dosis kedua.

Baca juga: Pasien RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Meninggal Dunia, Dinyatakan Covid - 19

Kegiatan vaksinasi ini juga melibatkan para vaksinator dari Puskesmas Danga serta tenaga kesehatan dari Polda NTT. Dan, jenis vaksin yang digunakan ialah jenis vaksin Sinovac dan Astrazaneca.

Dikutip dari laporan kegiatan Polres Nagekeo, jumlah penerima vaksinasi di Polres Nagekeo hari ini, Sabtu (15/01/2022) sebanyak 872 orang. Vaksinasi masal dosis pertama dan Kedua tersebut di pimpin oleh Kaur Yankes Biddokes Polda NTT, AKP Aris Saputro, SST bersama Kepala Puskesmas Danga, Claudia Pau, Amd.Kep.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Disela-sela kegiatan vaksinasi berlangsung Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendrik Fai mengatakan, partisipasi masyarakat menyukeskan vaksinasi di Nagekeo menjadi apresiasi tersendiri baginya dimana vaksinasi yang dilakukan hakikatnya adalah untuk keselamatan jiwa masyarakat.

"Hari ini kami Kepolisian Resort Nagekeo menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat Nagekeo yang telah mengambil bagian didalam vaksinasi. Semua ini kita lakukan demi keselamatan jiwa masyarakat di bumi Nagekeo, " unkapnya.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama Desa Raja baru Mencapai 50 Persen

Upaya Polres Nagekeo untuk menigkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Nagekeo mengingat kabupaten tersebut menempati posisi terendah didalam capaian vaksin dibanding wilayah lainnya di Nusa Tenggara Timur.

"Dengan begitu kita melakukan inovasi, langkah-langkah strategi yang pertama kita telah menunjuk tenaga operator Pcare untuk mengimput data-data bermasalah data manual yang belum masuk pada aplikasi Pcare untuk bisa dibrowsing secara nasional, " jelas Kapolres Hendrik.

Kapolres Hendrik juga menyampaikan terimakasihnya kepada Kapolda NTT yang telah mengirimkan tenaga Biddokes Polda NTT untuk membantu Polres Nagekeo melancarkan kegiatan vaksinasi massal wilayah hukumnya guna mengejar ketertinggalan target.

"Vaksinator dari tim Biddokes Polda NTT, terima kasih Bapak Kapolda sudah membantu, hasilnya dua hari belakangan kita sudah bisa naik. Hari ini kita diatas kabupaten Kupang, " ucap Kapolres Hendrik.

Lebih jauh Kapolres Hendrik mengharapkan, masyarakat lebih antusias melakukan vaksinasi dan menginformasikan kepada keluarga, saudara-saudara di rumah atau dimanapun berada ketika belum vaksin untuk segera melaksanakan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua karena ketentuan terkait hal itu telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021.

"Mengingat vaksin itu melalui Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021 adalah hal yang wajib. Bila tidak dilakukan maka dapat dikenakan sangsi administrasi untuk itu kami harapkan banyak partisipasi masyarakat untuk mendatangi tempat tempat vaksin yang jadwalnya telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, " ajaknya.