Pelabuhan Penyeberangan Marapokot Kembali Beroperasi setelah 6 Bulan Direhab

    Pelabuhan Penyeberangan Marapokot Kembali Beroperasi setelah 6 Bulan Direhab
    Pelabuhan ASDP Marapokot (dok.indonesiasatu.co.id)

    NAGEKEO - Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo NTT, kini telah digunakan setelah sempat dilakukan perbaikan/rehab selama 6 bulan lamanya terhitung sejak awal Agustus 2021 lalu.

    Rehab fasilitas yang dilakukan hingga kapal jenis Ferry ini harus dialihkan ke pelabuhan umum selama berbulan-bulan, diketahui ada tiga sub bidang yang dikerjakan yaitu peningkatan jalan, kelengkapan dermaga serta rehabilitasi sisi perairan dimana sumber pembiayaannya berasal dari DAK.

    Pantauan dan juga beberapa keterangan yang dihimpun indonesiasatu.co.id pada, Sabtu (12/02/2022) pagi, masing-masing sub telah rampung dikerjakan namun masih dalam masa pemiliharaan pihak pemenang tender atau kontraktor pelaksana.

    Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo melalui Kepala Bidang Angkutan Penyeberangan, Frumen Siku, ketika diwawancarai indonesiasatu.co.id di Marapokot Sabtu (12/02/2022) siang, beberapa kendala seperti molornya waktu pengerjaan pelabuhan penyeberangan hingga memakan waktu 6 bulan, karena ada pertimbangan-pertimbangan lain seperti komponen meterial yakni HDP dan Tackle yang harus didatangkan dari luar negeri.

    "Kerja di laut kontruksi nya beda dengan di darat karena kerja di laut itu speknya khusus. Jujur saja kita punya masa kontrak normal sampai dengan 28 Desember 2021, tapi kanyataan harus diperpanjang itu karena pekerjaan yang membutuhkan barang ini (HDP, tackle red-) karena kita ambil dari luar negeri, di indonesia tidak ada jadi yang bikin macetnya disitu, " jelasnya.

    Untuk diketahui, HDP adalah pembungkus tiang pancang sedangkan tackle adalah penggerak naik turun MB.

    Demikian juga harapan Frumen bahwa, agar aktifitas pelabuhan penyeberangan ke depan lebih ramai diperlukan minimal dinas-dinas terkait dapat kerja komperensif guna menarik minat pengusahan baik dari luar dan dalam Nagekeo untuk memanfaatkan pelabuhan tersebut.

    Harapan yang lebih ia tekankan juga ialah tentang kesadaran masyarakat agar tidak merusak fasilitas pelabuhan khususnya bagi para mancing mania. Dan bagi wisatawan lokal, ketika menggunakan fasilitas pelabuhan mengisi hari libur bersama sanak, saudara, teman harus dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang.

    "Harapan kita paling tidak pelabuhan penyeberangan kedepan ini agar ya bisa lebih rame lagi, semua dinas kita bisa kerja komperensif dalam arti untuk sementara selama ini kita punya lot factor keluar itu rendah jadi diharapkan mungkin ada pengusaha-pengusaha kita bisa memanfaatkan pelabuhan ini. Kemudian hal-hal lain terkait keamanan dan kenyamanan, kita harapkan masyarakat kita lebih sadar dan ini sangat kita butuhkan, kadangkala datang mancing disini malah gedung dirusaki dan juga dicorat-coret, " sebut Frumen.

    Sementara itu Kapten KMP Sangke Palangga, Ekowiyono mengatakan, dipergunakannya kembali pelabuhan ferry Marapokot, dirinya sangat bersyukur lantaran proses bongkar muat jadi lebih cepat dan pengguna jasa juga lebih mudah untuk bisa naik ke atas kapal.

    "Dipergunakan kembali pelabuhan ferry Marapokot, kami bersyukur untuk kelancaran bongkar muat jadi bisa lebih cepat, pengguna jasa juga lebih mudah untuk bisa naik ke atas kapal. Yang perlu segera diperbaiki adalah MB atau Moviable Bridge di bagian depan masih kondisi yang lama. Itu sangat beresiko untuk kendaraan yang keluar masuk kapal, terlebih lagi nanti pada saat musim ombak, " ungkapnya.

    Pelabuhan ASDP marapokot
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Rangka HPN, Jurnalis Nagekeo Gandeng...

    Artikel Berikutnya

    Propam Polres Nagekeo Sidak ke Polsek dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 

    Ikuti Kami